JENAWI | Bekasi — Udara malam di Teluk Pucung pada Minggu (19/10/2025) terasa lembab usai hujan sore. Namun di balik keheningan itu, deru kendaraan taktis Maung milik Koramil 03/Teluk Pucung Kodim 0507/Bekasi memecah sunyi. Di bawah sorotan lampu jalan, empat personel TNI bersama unsur tiga pilar tampak berkeliling menyusuri rute strategis wilayah binaan.
Mulai dari Jalan Perjuangan, Lingkar Utara, KH Agus Salim, Kartini, hingga Veteran, mereka memastikan setiap sudut lingkungan aman terkendali. Patroli yang dimulai pukul 21.00 WIB itu dipimpin oleh Pelda M. Nuryadi, dengan dukungan dua sepeda motor dan satu unit kendaraan taktis Maung — simbol kesiapsiagaan prajurit dalam menjaga stabilitas wilayah.
“Bagi kami, malam bukan alasan untuk berhenti menjaga. Justru di malam hari, kewaspadaan harus ditingkatkan,” ujar Pelda Nuryadi di sela kegiatan patroli.
Sementara itu, di Kelurahan Pengasinan, Serda Firmansyah, Babinsa setempat, memilih untuk turun langsung ke pos ronda RT 03 RW 16. Di sana, ia berdialog dengan warga yang tengah berjaga, sembari meninjau kegiatan siskamling.
“Kegiatan ini bukan sekadar patroli. Ini tentang kehadiran, kebersamaan, dan rasa aman yang kami bangun bersama warga,” ucap Serda Firmansyah.
Warga pun merasakan dampaknya. Suhardi (45), salah satu penjaga malam, mengaku bangga sekaligus lega dengan kehadiran aparat TNI dan tiga pilar di wilayahnya.
“Kami jadi merasa diperhatikan. Ada rasa tenang kalau tahu Babinsa ikut berpatroli. Semoga kegiatan ini terus berjalan,” kata Suhardi dengan senyum lelah namun hangat.
Bagi Danramil 03/Teluk Pucung, Mayor Inf Fatwanul, kegiatan seperti ini bukan sekadar rutinitas, melainkan manifestasi dari semangat kebersamaan yang menjadi fondasi pertahanan wilayah.
“Keamanan lingkungan adalah tanggung jawab bersama. Patroli malam ini menunjukkan sinergi nyata antara TNI, Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat. Itulah kekuatan utama dalam menjaga Kamtibmas,” tegas Danramil.
Hingga patroli usai, situasi Teluk Pucung dan sekitarnya terpantau aman, tertib, dan kondusif. Namun lebih dari itu, kegiatan ini menegaskan bahwa keamanan bukan hanya tentang keberadaan aparat, melainkan tentang kepercayaan dan kebersamaan yang tumbuh di antara mereka yang dijaga dan yang menjaga.
Di bawah langit Bekasi yang mulai berembun, semangat gotong royong dan kepedulian itu terus menyala — menegaskan bahwa ketenteraman malam hari bukanlah hadiah, melainkan hasil kerja bersama.
(Sumber: Kodim 0507/Bekasi)
Komentar
Posting Komentar